FK-KMK UGM. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM berkolaborasi dengan Biomedical Informatics Research Group (BiRU) FK-KMK, Pusat Kolaborasi Riset Precision Oncology based Omics (PrOmics), dan Pusat Riset Komputasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Training Analisa Data Multiomics dan Pengenalan High Performance Computing” sebagai salah satu program Pusat Unggulan Antar Perguruan Tinggi (PUAPT) UGM dan perwujudan SDGs poin 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari pada 21–22 November 2024 di Lantai 7 Gedung Tahir Foundation FK-KMK UGM.
Pelatihan analisis data multiomics hari pertama dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan FK-KMK, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K). Selain memberikan sambutan, dr. Lina juga memberikan materi pertama terkait Pemanfaatan Data Radiogenomik. Selain dr. Lina, beberapa narasumber lain yang turut memberikan materi pada hari pertama meliputi Dr. drh. Pamungkas Bagus Satriyo, Ph.D., Dr.rer.nat. Risky Oktriani, M.Biotech.,M.Sc., dan Dr.rer.nat. dr. Dyah Laksmi Dewi, M.Sc., Sp.B. yang merupakan Dosen FK-KMK, serta Dr. Rifki Sadikin dari BRIN dan Wahyu W. Hadiwikarta, Ph.D dari German Cancer Research Center/DKFZ. Adapun pelatihan hari kedua berfokus pada pemaparan dan diskusi mengenai High Performance Computing (HPC) yang disampaikan oleh narasumber dari BRIN, Taufiq Wirahman, S.Kom, M.T. dan I Wayan Aditya Swardiana, M.Kom. Pelatihan ditutup dengan diskusi dan praktik penyusunan SOP.
Pelaksanaan training analisa data multiomics penting dalam penelitian biomedis dan pengembangan pengobatan presisi. Hal tersebut sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 4 Pendidikan Berkualitas untuk mengasah keterampilan para peneliti, tenaga medis, dan ahli bio-informatika terkait mekanisme penyakit dan variasi biologis di tingkat individu. Selain itu, kemampuan analisis multiomics dapat mendukung pemanfaatan sumber daya lokal dalam merancang solusi kesehatan yang relevan dengan kebutuhan yang mana juga selaras dengan SDGs 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera. (Kontributor: A.A. Putri)