Abbreviated MRI Terbukti Efisien Deteksi Kanker Payudara, Tim Peneliti FK-KMK UGM Ungkap Akurasi Tinggi

FK-KMK UGM. Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diketuai oleh Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad., Subsp.PRP(K), melakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa protokol magnetic resonance imaging (MRI) singkat atau abbreviated MRI memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi lesi kanker payudara, baik yang bersifat jinak maupun ganas. Penelitian ini dipublikasikan di Egyptian Journal of Radiology and Nuclear Medicine, dan melibatkan 205 pasien dengan total 277 lesi, yang diperiksa menggunakan protokol abbreviated MRI berdurasi 10–11 menit, jauh lebih singkat dibandingkan MRI konvensional yang memakan waktu sekitar 25 menit. Hasilnya menunjukkan sensitivitas sebesar 92% dan spesifisitas 89% yang mengindikasikan efektivitas metode ini dalam membedakan jenis lesi.

Penelitian ini dilakukan di Indonesia, dan sangat relevan untuk diterapkan di fasilitas layanan kesehatan dengan keterbatasan sumber daya. Menurut Prof. Lina, abbreviated MRI tidak hanya hemat waktu dan biaya, tetapi juga lebih optimal digunakan pada perempuan usia muda dengan jaringan payudara padat, yang sulit dievaluasi dengan metode lain seperti mammografi. dr. Sariningsih Hikmawati, Sp.Rad(K)., peneliti koresponden, menegaskan bahwa temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan protokol radiologi yang efisien tanpa mengorbankan ketepatan diagnosis.

Penelitian ini dilaksanakan atas kolaborasi FK-KMK UGM, RSUP Dr. Sardjito, dan RS Kanker Dharmais, serta didukung oleh Hibah Asisten Riset Universitas Gadjah Mada Tahun 2024 dan telah memperoleh persetujuan dari Komite Etik Penelitian Kesehatan FK-KMK UGM. Hasil riset ini diharapkan berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan di Indonesia, mendukung deteksi dini kanker payudara, serta mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nomor 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dan Nomor 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur. (Kontributor: Prof. Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad., Subsp. PRP(K) dan Tim)